Dalam upaya mengabadikan serta mempersembahkan
penghargaan kepada pendahulu kita pelaku sejarah bagi IGTKI, susunan sejarah
ini diawali dengan kutipan langsung dari tulisan-tulisan beliau-beliau yang
terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan IGTKI.
l. RIWAYAT IGTKI YANG DIBUAT
LANGSUNG OLEH PELAKU SEJARAH / PENDRI IGTKI IBU SRI PRABANDHARI SUDARDJO
Berikut ini adalah kutipan langsung dari tulisan beliau yang dibuat pada
tanggal 27Agustus 1975, ketika kongres ll IGTKI sedang berlangsung :
Kata Pengantar
Ketua |
: |
IbuS.Pd.
Sudardjo (T.K. Melati) |
Penulis
|
: |
IbuSatia
(T.K. BungaHarapan) |
Bendahara
|
: |
Ibu S.
Winoto (T.K. Widuri) |
Pembantu
|
: |
Ibu Ida
(T.K. Ida) |
|
|
Ibu
soekarno |
|
|
Ibu
Soekardjo |
Penasehat
|
: |
Ibu D.
Roem |
Tujuan Organisasi
Azaz / Tujuan : Memupuk (Esprit de Cops) diantara guru-guru TK
Keputusannya
:
22 Mei
1950 SEBAGAI BERDIRINYA PERSATUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK.
Ketua |
|
Ibu Pudjo |
WakilKetua |
|
Ibu
S.P. Sudardjo |
Penulis |
|
Ibu
satrio |
Bendahara |
|
Ibu Sri
Sukarno |
Pembantu |
|
Ibu
Soekardjo |
P.G.T.K. mulai popular, tetapi ada pasang surutnya.
1. Dari
tahun 1951-1956 diketuai oleh Ibu S.P. Sudardjo
2. Dari
tahun 1957-1961 Ibu Soenarti
3. Dari
tahun 1962-1963 Ibu Mien Djaya
4. Tahun 1964 kembali ke pemimpin tahun 1951 Ibu S.P. Sudardjo
Pada 20
Mei 1966 kita merayakan Ulang Tahun PGTK dengan berkemah di bungalow sekitar
cimanggis Jawa Barat.Banyak yang datang, disamping Jakarta Raya.
Ikut serta Ibu Marta kusuma dan Bapak Soetarto N.D. dari Dinas. Alangkah senang nya kita berkemah disana sambil membicarakan persatuan kita selanjutnya.Pengurus Guru Taman Kanak – Kanak mulai pesat jalannya hingga kini,dan sekarang menjadi Ikatan Guru Taman Kanak- Kanak Indonesia pada Kongres l di Bandung tahun 1969.
Tahun 1952 saya jumpa Ibu S.Darmadji di Washington. Setelah beliau kembali, maka Gabungan Sekolah Taman Kanak-Kanak di panggilnya di jalan Cilacap dan beliau ikut menanganinya. Tahun 1965 bulan Juli atas dorongan Ibu Marta Kusuma Kepala Subdit yang pertama, Gabungan Taman Kanak-Kanak mengadakan Kongres yang pertama di Koni. Sebagai pimpinan panitia penyelenggara Ibu Satrio. Sampai sekarang Gabungan Sekolah Taman kanak-Kanak merupakan salah satu dari 3 komponen, Semoga riwayat ini bermanfaat bagi kita semua dan Tuhan melindungi kita.
ll.
PERUBAHAN NAMA
Pada tanggal 24 Mei 1964 : Persatuan Guru Taman Kanak-Kanak, diganti menjadi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI).
lll.
KONGRES PERTAMA IKATAN GURU TAMAN KANAK-KANAK INDONESIA
Tanggal
28-30 Agustus 1969 di Bandung
Pada Kongres
l (pertama) nama P.G.T.K. sudah menjadi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTKI).
KEPUTUSAN
KONGRES PERTAMA IKATAN GURU TAMAN KANAK-KANAK INDONESIA
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Kongres Pertama Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) yang berlangsung dari tanggal 28 s.d. 30 Agustus 1969 di Bandung telah selesai dengan selamat. Adapun hasilnya sebagai berikut :
Mendengar
dan Memperhatikan prasaran dan ceramah
1. Bapak Dr. Fadjar, yang berjudul : “Guru Taman Kanak-Kanak Dalam Pembinaan Mental”.
2. Bapak Dr.Winarno Surachmad M.Ed, yang berjudul “Prinsipprinsip Pembinaan Pendidikn Guru di Indonesia Dewasa ini”.
3. Bapak Anwar Jasin M.Ed, yang berjudul : “Organisasi “I.G.T.K.I ”.
4. Ibu Dra. Mien Warnaen, yang berjudul : “Guru T.K. Dalam Masyarakat”.
5. Bapak Dr.Gambiro Prawirosudirdjo yang berjudul “Kesehatan Anak Prasekolah Sebagia Bekal Untuk Hari Kemudian”.
6. Tanggapan, saran, para peserta kongres.
Mengingat : Thema Kongres “Guru Taman Kanak-Kanak dalam Pelita”
Mengingat pula:
1.
Mukadimah Anggaran Dasar IGTKI
2.
Mukadimah UUD 1945 dari Bab lll pasal 31
3. Keteapan MPRS No. XXVll/MPRS/1966
Menimbang : Pentingnya pendidikan pada umumnya, khususnya di Taman Kanak-Kanak Menetapkan : Dengan memohon inayah dan hidayah Allah S.W.T.
MEMUTUSKAN
Menyatakan berlaku syahnya AD/ART IGTKI yang telah disempurnakan dalam kongres ini. Susunan Pengurus Besar IGTKI untuk periode tahun 1969-1972 adalah sebagai berikut :
Ketua
Umum : Ny. S.P. Sudardjo
Ketua l :
Ny. B.E.F. Montolalu
Ketua ll
: Nn. Chasimar B.A
Sekretaris
Umum : Ny. A.B. Marda Yusuf
Sekretaris
l : Ny. Zaimar Dharmansyah
Sekretaris
ll : Ny. Anggarijani Wignyopranoto
Bendahara
l : Ny. I.A. Tobing
Bendahara
ll : Ny. Djamisah
Pembantu
Umum : Warastri, Asmara Noorhaedah
Bidang -
Pendidikan & Kebudayaan :..........
-
Sosial-Ekonomi :..........
-
Organisasi :..........
-
Hubungan Masyarakat(Humas) :..........
Program kerja Pengurus Besar IGTKI untuk Periode th. 1969-1972 sebagai berikut :
1. program Umum (jangka panjang)
a.
Pembinaan Organisasi
b. Turut
serta secara aktif melaksanakan dan mensukseskan Pelita dibidang Pendidikan
c.
Meningkatkan kesejahtraan anggotanya
d. Mengadakan hubungan kerja sama dengan organisasi lain yang seazas dengan IGTKI2.
2. Program
Khusus (jangka pendek)
Bandung,
30 Agustus 1969
Sidang
Pleno
Ketua
Sidang, Sekretaris Sidang Ttd. (Ny. K.H. Nurjono) ttd. (Ny. J. Dawud)
Catatan Penting : Pengurus Besar mengalami berbagai kesulitan dan kendala terutama sehubungan dengan sangat berjauhan jarak tempat tugas para pengurusnya, sehingga rapat-rapat Pbpun sulit dilaksanakan karena waktu, transportasi, maupun biaya. (Ibu Marda Yusuf di Ujung Pandang dan Ibu Djamisah di Bandung).
Hal ini sampaikan pada KONPUS di Wonocolo Surabaya, dan diputuskan sejak saat itu bahwa Para pengurus IGTKI harus berdomisilisi ditempat kedudukan pengurus yang bersangkutan.
IV. KONGRES IKATAN GURU TAMAN KANAK-KANAK INDONESIA (IGTKI) diselenggarakan di Jakarta tanggal 25 s.d. 28 Agustus 1975
Salinan :
Dengan
Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, setelah
Menimbang
1. Amanat
Ibu Tien Suharto
2.
Sambutan Bapak Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah
3.
Sambutan Bapak Wakil Gubernur DKI Jaya.
4.
Sambutan dari DPP GOPTKI
5.
Prasaran Bapak Dirjrn Pendidikan Dasar dan Menengah
6.
Prasaran Bapak Prof.Dr.Winarno Surachmad
7.
Prasaran Ketua Umum PB PGRI
8. Prasaran Ibu Ka Sub Dit Pembinaan Taman Kanak-Kanak Direktorat Pendidikan Dasar.
Memperhatikan
:
1.
Laporan Pengurus Besar IGTKI
2.
Laporan-laporan Pengurus Daerah IGTKI
3. Tanggapan, diskusi, dan saran-saran dalam Sidangsidang.
Memutuskan
l.
Mengesahkan Keputusan hasil pemilihan pengurus Besar IGTKI periode 1975-1979
sebagai berikut :
Ketua
Umum : Ibu S.P. Sudardjo
Ketua l :
Ibu B.E.F. Montolalu
Sekretaris
Umum : Ibu Martha Damrah
Sekretaris
l :Ibu TutiKusyen
Bendahara
: IBU I.A.L. Tobing
Bidang
organisasi : Ibu Opih Zainal
ll.
Mengesahkan Anggaran Dasar/ nggaran Rumah Tangga IGTKI yang telah
disempurnakan.
lll.
Mengesahkan atribut-atribut IGTKI yaitu
1. Lambang
2. Papan Nama
3. Mars IGTKI
4. PakaianSeragam
5. Cap / Stempel
lV. Menentukan Pengurusan mengenai Rencana pengintegrasian IGTKI ke dalam PGRI, sesuai dengan prinsip IGTKI, bahwa IGTKI adalah suatu organisasi Guru TK yang bersifa otonom dan mempunyai AD / ART sendiri. Menyerahkan kebijaksanaan mengenai pengintegrasian IGTKI ke dalam PGRI kepada Pengurus Besar IGTKI dengan catatan :
1. Tidak keberatan dengan kebijaksanaan Pemerintah dalam hal penyatuan organisasi-organisasi seprofesi dalam satu wadah.
2. Pelaksanaannya IGTKI menungguwaktu yang favourable dengan memperhitungkan
a. IGTKI menginginkan hak otonom
b. IGTKI menginginkan kerjasama
dengan tiga komponen Pendidikan Prasekolah tetap berjalan seperti biasa.
c. Secara fungsional IGTKI tidak dapat dimasukan ke dalam Bidang Sekretaris Kewanitaan PGRI.
Selanjutnya adalah usulan kepada Pemerintah, GOPTKI, PengurusBesar IGTKI yang tidak terbaca.
Jakarta,
28 Agustus 1975
PENGURUS
BESAR
Ikatan
Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia
V. KONGRES III IKATAN GURU TAMAN
KANAK-KANAK INDONESIA (I G T K I)
yang diselenggarakan di semarang tanggal 22 s.d. 26 September 1980
Dimulai
dari Kongres lll inilah Pengurus Besar IGTKI mengabdikan seluruh kegiatan dan
hasil kongres dalam sebuah buku, yang ternyata sekarang dapat kita rasakan
sangat bermanfaat karena hasil kongres merupakan dokumen yang sangat penting
dan berharga, tidak mudah hilang dan tidak mudah rusak.
1. Penyelenggaraan Kongres lll IGTKI yang sedianya diselenggarakan pada tahun 1979, ternyata ditunda selama kira-kira satu tahun karena Ketua Umum PB IGTKI Ibu S.P. Sudardjo sakit dan wafat pada tanggal 19 Maret 1979. Pimpinan seterusnya di pegang oleh Ibu B.E.F. Montolalu selaku ketua l, yang berhasil menyelenggarakan Kongres lll IGTKI pada tanggal 22-26 September 1980 di Gedung BPG Srondol, Semarang, Jawa Tengah.
2. Hasil
Keputusan-Keputusan Penting
Nomor l : Mensahkan Pengurus Besar IGTKI
Periode 1980-1984 terpilih, Sebagai berikut
Pelindung
: Ibu Tien Soehato
Penasehat
: Ibu Is Satrio
Ketua
Umum : Ny. B.E.F. Montolalu
Ketua l :
Ny. Opih Zainal
Sekretaris
Umum : Ny. S. Pinardi
Sekretaris
l : Ny. S. Burhanuddin
Bendahara : Ny. Ani Sumarni
Kemudian
Pengurus terpilih Rapat di kediaman Ibu Is Satrio, Jl. Ki S. Mangunsarkoro
Jakarta Pusat, untuk melengkapi kepengurusan, sebagai berikut.
Ketua ll
: Ny. Nanny Yahya Sabli
Sekretaris
ll : Ny. Yosokumoro
Bendahara l : Ny. Baiyar Asmam
Pembantu
Umum :
- Bidang
Organisasi : Ny. Anggariyani Wignopranoto
- Bidang
pendidikan : Ny. S.A. Suharto
Nomor ll : Mensahkan Hasil Keputusan
Sidang-Sidang Komisi :
- Komisi
A : Bidang Organisasi
- Komisi
B : Bidang Pendidikan
- Komisi
C : Bidang kesejahteraan
- Komisi D : Bidang Kerja Sama Tiga
Komponen
Pendidikan Tama Kanak-Kanak.
Nomor lll
: Mensahkan atribut IGTKI yang disempurnakan, yaitu :
-Lencana
IGTKI
-Papan
Nama
-Pakaian
Seragam
-AD/ART
Nomor IV : Menentukan Sikap Hubungan Kerja sama yang lebih baik dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai berikut :
Menyambut baik Keputusan Kongres XIV PGRI, yang menyangkut Pendidikan Taman Kanak-Kanak, yaitu susunan PB PGRI, Sekretaris Bidang Pendidikan Prasekolah, Memanfaatkan wadah tersebut tanpa mengintegrasikan Organisasi IGTKI ke dalam organisasi PGRI.
Nomor V :
Mengajukan usul / sara, /harapan kepada :
a.
Pemerintah cq Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
b.
Gabungan Organsasi Penyelenggara Tama Kanak-Kanak.
c.
Pengurus Besar IGTKI, antara lain :
1. Agar
kongres IGTKI diselenggarakan pada waktu libur.
2. Agar
membuat program kerja serta menyebarluaskan ke daerah.
3. Agar
membuat contoh laporan berkala organisasi.
4. Agar
menerbitkan bulletin.
5. Agar
membuat naskah Surat keputusan pengesahan, dan pelantikan pengurus.
6. Agar
mengusahakan diadakan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) Tingkat Nasional yang
dikaitkan dengan konges / Konpus IGTKI.
7. Agar
diusahakan pendirian yayasan IGTKI.
8. Agar
menginstrusikan kepada anggota IGTKI membantu kegiatan pemerintah setempat
khususnya dalam pengelolaan Karang Balita.
VI. KONGRES IV IKATAN GURU TAMAN KANAK-KANAK INDONESIA (IGTKI) yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 2 s.d. 6 Februari 1985
Kongres
IV IGTKI diselenggarakan pada 2-6 Februari 1985 di Wisma Wiladatika, Cibubur,
Jakarta Timur. Keputusan penting yang merupakan tonggak sejarah dalam
perjalanan IGTKI adalah :
Manunggalnya IGTKI ke dalam PGRI, Mandiri ke dalam IGTKI ; yang berarti bahwa IGTKI masih tetap bebas melaksanakan segala kegiatan seperti biasa, bekerja sama dengan instansi maupun lembaga apa saja yang terkait, termasuk PGRI sebagai mitra sejajar. Pengurus Besar IGTKI menjadi Pengurus Pusat IGTKI-PGRI.
Selanjutnya PB PGRI mengeluarkan SK No. 903 Tahun 1986, dimana posisi Sekbid prasekolah dalam Susunan Pengurus PGRI dari tingkat Pusat sampai daerah, diduduki oleh Ketua IGTKI pada jenjang kepengurusan tersebut, secara bertahap.
Susunan
dan Personalia Pengurus Pusat IGTKI-PGRI Masa Bakti IV (1985-1989)
Pelindung
: Ibu Tien Suharto
Penasehat
: Bapak Drs. Sudardjo / kasubdit PTK Direktorat Pendidikan Dasar
Ketua
Umum : Ny. B.E.F. Montolalu
Ketua l :
Ny. Opih Zainal
Ketua ll
: Ny. Nanny Yahya Sabli
Sekretaris
Umum : Ny. Anis Pinardi
Sekretaris
l : Ny. Supiyani BurhanuddinSekretaris ll : Ny. Tuti Amiaji
Bendahara
Umum : Ny. Nuryuliar Sarwono
Bendahara
l : Ny. Samsiah Lukman
Pembantu
Umum : Ny. Sabina Ticoalu
VII. KONGRES V IGTKI-PGRI yang
diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 21-26 Juni 1990
Kongres V
IGTKI-PGRI diselenggarakan pada tanggal 21-26 Juni 1990 di Gedung
Probosutedjan, Yogyakarta. Keputusan penting organisasi diantaranya ialah
-
Kegiatan Nasional : Kongres dan Porseni diselenggarakan satu kali dalam satu
masa bakti kepengurusan (lima) tahun di Jakarta, sedangkan konpus di daerah
(luar Jakarta).
- Memprogramkan Pembinaan Organisasi dan profesi.
Susunan
dan personalia PP IGTKI-PGRI Masa Bakti V (1990-1995)
Ketua
Umum : Ny. B.E.F. Montolalu W
Ketua :
Ny. Anis Pinardi
Ketua :
Ny. Sabina Ticoalu
Ketua :
Ny. Nanny Yahya Sabli
Sekretaris
Umum : Ny. Supiyani Burhanuddin
Sekretaris
: Ny. Tuty Amiadji
Sekretaris
: Nn. Warastri
Sekretaris
: Ny. Nuryuliar Sarwono
Bendahara
Umum : Ny. Opih Zainal
Bendahara
: Ny. Samsiah Lukman
Bendahara
: Ny. Wuryanti Supriadi
Pembantu
Umum : Ny. Harimah D
VIII. KONGRES VI IGTKI-PGRI yang
diselenggarakan di Jakarta tanggal 26-28 Juni 1995
Peristiwa penting dalam Kongres VI yang perlu dicatat dalam Sejarah IGTKI adalah : Upacara Pembukaan Kongres VI diterima oleh Ibu Try Sutrisno di Istana Wapres tanggal 26 juni 1995. Program ditekankan pada pembinaan administrasi organisasi dan SDM PKB TK 1994.
Susunan
dan personalia PP IGTKI-PGRI Masa Bakti VI (1995-2000)
Pelindung
: Ibu Tien Soeharto
Dewan
Penasehat :
1.
Direktur Pendidikan Dasar Bapak Drs. Djauzak Ahmad
2. Ketua
Umum PB PGRI Bapak H. Basyumi Suriamiharja
Ketua
Umum : Ny. B.E.F. Montolalu W
Ketua :
Hj. Nanny Yahya SabhKetua : Ny. Titik S.M.
Ketua :
Dra. Kamsanah HDM Sekretaris Umum
Ny.
Supiyani Burhanuddin
Sekretaris
: Hj. Sekarningsih
Sekretaris
: Dra. Hj. Yulfia Sudjono
Sekretaris
: K. Sukamti
Bendahara
Umum : Hj. Opih Zainal
Bendahara
: Hj. Samsiah Lukman
Pembantu
Umum :Ny. Rustiari
IX. KONGRES VII IGTKI-PGRI yang
diselenggarakan di Bandung tanggal 11-14 juli 2005
Kongres VII diselenggarakan pada tanggal 11-14 Juli 2005 di Kota Lembang, Jawa Barat.
Hal penting yang perlu dicatat dalam sejarah adalah : Ibu B.E.F. Montolalu W. Yang sudah 4 periode menjabat sebagai Ketua Umum IGTKI dari tahun 1980-2000 menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan PP IGTKI-PGRI kepada kader-kader penerusnya.
Susunan
dam Personalia PP IGTKI-PGRI Masa Bakti VII (2000-2005)
Dewan
Penasehat :
Direktur
Pendidikan Dasar
Ketua
Umum Umum PB PGRI
Ny.
B.E.F. Montolalu W.
Ketua
Umum : Dra. Hj. Opih R. Zainal
Ketua
:Dra. Hj. Supiyani Burhanuddin
Ketua :
Dra. Kamsanah HDM
Ketua
:Dra. Hj. Nanny Yahya Sabli
Sekretaris
Umum : Ny. Sumiati Eddy
Sekretaris
: Hj. Farida Yusuf, S.Pd
Sekretaris
: Hj. Sekarningsih
Bendahara
Umum : Hj. Fatmah Bachtiar
Bendahara
: Katharina Sukamti
X. KONGRES VIII IGTKI-PGRI yang
diselenggarakan di Jakarta tanggal 2-4 Desember 2005
Susunan dan Personalia PP IGTKI PGRI Masa Bakti VIII (2005-2010)
sebagai
berikut:
Dewan
Penasehat :
1.
Direktur Pendidikan SD/TK
2. Ketua
Umum PB PGRI
3. Ny.
B.E.F. Montolalu W.
4. Prof, Dr. Anah Suhaenah Soeparno
Ketua
Umum : Dra. Hj. Opih R. Zainal
Ketua :
Hj. Farida Yusuf S,PdKetua : Ny. Sumiati Eddy
Ketua :
Dra. Hj. Supiyani B
Sekretaris
Umum : Ny. Supinah S,Pd
Sekretaris
: Ny. Sri Sarwati
Sekretaris
: Drs. Hj. Nanny Suharnie Yahya S
Sekretaris
: K. Sukamti
Bendahara
Umum : Hj. Fatimah
Bendahara
: Ny. Siti Noorjanah
Bendahara
: Hj. Atit Tridaya
Pembantu
Umum :
Dra.
Kamsanah HDM
Dra. Sri
Mulyani
Mulyono
Hj. Ir
Siti Solati
XI. Kongres IX IGTKI-PGRI yang diselenggarakan pada tanggal 3-5 Desember 2010 di Grand Cempaka Jakarta
Susunan
dan Personalia PP IGTKI PGRI Masa Bakti IX (2010-
2015)
sebagai berikut:
Dewan
Penasehat :
1.
Direktur P. Pendidikan Anak Usia Dini
2. Ketua
Umum PB PGRI
3. BEF.
Montolalu
4. Dra. Hj. Opih R. Zainal
Ketua
Umum : Hj. Farida Yusuf, M.Pd
Ketua :
Sumiaty Eddy
Ketua :
Hj. Dainas
Ketua :
Poppy Sumaeni Nur, A.Ma.Pd
Sekretaris
Umum : Hj. Supinah, M.Pd
Sekretaris
: Dra. Hj. Supiyani Burhanuddin
Sekretaris
: Enywati, S.Pd
Bendahara
Umum: Sri Nuskah, S.Pd
Bendahara
: Hj. Fatmah, S.Pd
Bendahara
: Hj. Yeti Herayati,S.Pd, MM
Bidang
Organisasi : Hj. Yustini Agus
Bidang
Pendidikan dan Profesi : Dra. Lusia Sri Sutanti, MM
Bidang
Humas,Kesejahteraan dan Porseni : Hj. Atit Tridaya
XII. PENGETAHUAN SEPUTAR TUGAS
DAN FUNGSI IGTKI
1.
Konpus, PORSENI, dan Kegiatan Nasional terkait :
a. Konpus periode 1 (1969-1972) diselenggarakan di wonocolo Surabaya
b. Konpus periode ll (1975-1980) dikaitkan dengan lokakarya Kepemimpinan Tinngkat Nasional pada tanggal 1-6 Juli 1977 di TK Adik Irma Suryani Jakarta
c. Tanggal 11-14 April 1978 lokakarya kepemimpinan ll di Wisma PHI Cempaka Putih, diteruskan studi Bandung ke Malaysia dan Singapore, diikuti 350 guru TK
d. Tanggal 6-8 Desember 1982 Konpus Masa Bakti III dikaitkan dengan PORSENI di gedung dan Gelanggang Sumantri Brojonegoro, Jakarta.
e. Tahun 1986 Konpus l Masa Bakti IV dikaitkan dengan PORSENI ll di sukolilo, Surabaya
f. Tanggal 5-8 Februari 1989 Konpus ll Masa Bakti IV dikaitkan dengan PORSENI lll Wisma Aneka Senayan Jakarta
g. Tanggal 27-29 Juni Konpus l Masa Bakti V di Manado, Sulawesi Utara
h. Tahun 1993 PORSENI IV IGTKI di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta
i. Tahun 1996 Konpus l Masa Bakti VI diHotel-swarna Dwipa Palembang Buku pintar dikeluarkan memuat pedoman administrasi IGTKI
j. Tahun 1998 PORSENI V dikaitkan dengan Pengkaderan Organisasi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta
k. Tahun 1999 Konpus ll Masa Bakti VI di Gedung BPG Denpasar Bali
l. Tahun 2001 Konpus l Masa Bakti VII di Lampung
m. Tahun 2002 Semiloka Nasional OR dan Seni TK di Hotel Wisata Jakarta
n. Tahun 2003 PORSENI Nasional VI di Hotel Wisata Jakarta
o. Tahun 2004 Konpus ll Masa Bakti Vll di Hotel Losari, Makasar
p. Tahun 2006 Konpus l Masa Bakti VIII di Samarinda, Kalimantan Timur, dibuka secara resmi, oleh Ibu Hj. Mufidah Yusuf Kala
q. Tahun 2007 Semiloka pendidikan Seni dan Olah Raga untuk usia TK di Jakarta
r. Tahun 2008 PORSENI Nasional VII di Jakarta
s. Tahun 2009 Konpus II Masa Bakti VIII di Pekan Baru Riau
t. Tahun 2010 Kongres IX di Jakartra
u. Tahun 2011 Konkernas I Masa Bakti IX di Provinsi Banten
v. Tahun 2012 Semiloka Nasional Porseni di Puri Duyung Ancol Jakarta
w. Tahun 2013 Porseni Nasional VIII di Jakarta
x. Tahun 2014 Rakernas II Masa Bakti IX di Semarang, Jawa Tengah
y. Tahun 2015 Kongres di Jakarta.
2.
Bulletin IGTKI
Dalam rangka memenuhi amanat
Kongres IV, PP IGTKI-PGRI dengan susah payah berupaya menertibkan Bulletin
sesuai amanat tersebut. Dengan bermodal dari sedikit uang kas dan sebagian dari
patungan para pengurus sebagai pinjaman, terbitlah bulletin IGTKI yang,
diterbitkan satu kali dalam tiga bulan, dengan nama : “BALADA GURU TK”
a. Balada No. 1 terbit tepat HUT
IGTKI 22 Mei 1988
b. Balada No. 2 terbit pada HUT
RI 17 Agustus 1988
c. Balada no. 3 & 4 pada
bulan Februaru 1989
Sangat disayangkan Balada No. 5 dan seterusnya tidak muncul karena keterbatasan dana (biaya pengiriman mahal, tidak sebanding dengan uang yang masuk dari seluruh provinsi).
3.
Sekilas Riwayat Kurikulum TK
a. Tahun 1958 Pemerintah mengeluarkan buku “PEDOMAN TENTANG PENDIDIKAN TK” Dikeluarkan oleh : Jawatan Pendidikan Umum Urusan TK Jakarta. Inspeksi Pusat Pengajaran Rendah.
Kepala Urusan
TK : Ibu S. Cindarbumi
a. Tahun 1964 “RENCANA PENDIDIKAN TK DAN SEKOLAH DASAR” Dikeluarkan oleh : Direktorat Pendidikan Dasar / Prasekolah Departemen Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Jakarta 1964
b. Tahun 1968 “KURIKULUM TK” Dikeluarkan oleh : Direktorat Pendidikan Dasar, Prasekolah, dan Pendidikan Luar biasa. Direktorat Jendral Pendidikan Derpartemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 1968
c. Kurikulum TK tahun 1976
d. Kurikulum TK tahun 1976 Yang Disempurnakan pada tahun 1984 ditambah Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB)
e. Program Kegiatan Belajat (PKB) TK Tahun 1994
f. Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kurikulum TK dan RA Tahun 2004)
4.3.
Komponen Pendidikan Taman Kanak-Kanak pada tahun 1968 ketika Ibu S.P. Sudardjo
dan Ibu S. Darmadji sudah berada di tanah air sepulang beliau belajar dari
Amerika,beliau bersama kerabat yang lain sepakat mendirikan 3 Komponen
Pendidikan TK melalui forum RAKERNAS PENPRAS ll pada tahun 1973, dikukuhkan
dengan nama : TIGA KOMPONEN GERAKAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK. Sampai
sekarang Direktorat TK/SD setiap tahun menyelenggarakan “PERTEMUAN TIGA
KOMPONEN PENDIDIKAN TK”
Sumber : http://igtkipgrijatim.com/sejarah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar